POKERSAKTI.com - Ia lahir bukan dari keluarga yang berada. Ayahnya seorang tukang kebun di balai kota dan ibunya seorang juru masak. Ayah-ibunya hampir berimigrasi ke Perancis, namun gagal. Di masa kecilnya, ia berbagi ruangan dengan kakak-kakaknya, Hugo, Elma, dan Liliana, serta tidak mempunyai mainan seperti anak-anak lain. Rumahnya sering bocor saat badai tiba, dan ketika itu sang Ayah akan mengumpulkan mortir dan batu bata untuk mengatasinya. Dikeluarkan dari sekolah karena melempari gurunya dengan kursi, dan terhitung usia 14 tahun tidak pernah lagi makan bangku sekolah.
Tapi itu dulu. Sekali lagi, itu dulu.
POKERSAKTI.com - Kini, ia adalah manusia dengan jumlah rekor melebihi jumlah usianya dalam satuan tahun. Ia adalah seorang bad boy yang fenomenal. Bukan seorang kriminal, bukan pula seorang penggemar gaya bercinta sixty-nine. Ia adalah kapten sekaligus pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk tim nasional Portugal. Ia adalah Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro. Ia adalah CR7 yang terkenal itu. Ialah pemain Real Madrid pencipta 69 buah gol di tahun kalender 2013, yang sekaligus mengantarkannya menyabet titel FIFA Ballon d’Or 2013—nama lain untuk pemain sepakbola terbaik di planet ini.
Tapi itu dulu. Sekali lagi, itu dulu.
POKERSAKTI.com - Kini, ia adalah manusia dengan jumlah rekor melebihi jumlah usianya dalam satuan tahun. Ia adalah seorang bad boy yang fenomenal. Bukan seorang kriminal, bukan pula seorang penggemar gaya bercinta sixty-nine. Ia adalah kapten sekaligus pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk tim nasional Portugal. Ia adalah Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro. Ia adalah CR7 yang terkenal itu. Ialah pemain Real Madrid pencipta 69 buah gol di tahun kalender 2013, yang sekaligus mengantarkannya menyabet titel FIFA Ballon d’Or 2013—nama lain untuk pemain sepakbola terbaik di planet ini.
Tidak salah ketika sang Ayah menyematkan nama “Ronaldo” pada putra bungsunya ini. Atas nama kekaguman pada Presiden Amerika Ronald Reagen, sang Ayah mungkin berharap putranya akan “merajai” dunia suatu hari nanti. Iapun tidak salah soal ini.
POKERSAKTI.com - Cristiano kecil menunjukkan kecintaannya pada sepakbola sejak dini. Ia bergabung pertama kali dengan klub amatir di Pulau Madeira, tempat kelahirannya, CF Andorinha (dalam bahasa setempat berarti “burung layang-layang”).
“Suatu Natal, saya memberinya hadiah mobil-mobilan dan berharap ia akan menyukainya. Tapi, dia lebih suka bermain dengan bola. Ia tidur dengan bola, dan ke manapun ia pergi, bola itu selalu bersamanya,” kenang Fernao Sousa, ayah baptis Cristiano.
POKERSAKTI.com - Karier sepakbola Cristiano terbilang unik. Ia tidak akan bermain untuk CF Andorinha andaikata ayahnya, José Dinis Aveiro, tidak mengambil pekerjaan sebagai kit man atau staf perlengkapan di klub itu. Ia tidak akan juga menjadi anak baptis dari Fernao Sousa, yang notabene merupakan kapten tim senior CF Andorinha. Dan mungkin, Cristiano kecil akan segera tutup buku dalam jagad sepakbola dan memilih profesi lain.
“Hanya yang lemah yang menyerah,” ucap sang Ayah kala Cristiano kecil menolak bermain sepakbola karena sudah tahu CF Andorinha akan menjadi lumbung gol bagi tim lawan. Pelajaran hidup inilah yang kokoh dipegangnya hingga kini.
POKERSAKTI.com - Di usia 15 tahun, ia didiagnosa menderita tachycardia, yakni sebuah keadaan saat jantung berdetak lebih dari 100 kali per menit. Cristiano dispekulasikan tidak akan boleh lagi bermain sepakbola, namun berkat pesan ayahnya, ia tidak menyerah. Setelah tindakan medis diambil, ia pulih dan mantap melangkah menatap masa depannya.
Setelah CF Andorinha, ia bergabung dengan Nacional dan setelah itu menjalani try-out bersama klub Sporting Clube de Portugal, yang lebih dikenal dengan nama beken Sporting Lisbon. Klub elit Portugal ini langsung tertarik dan menyodorkan kontrak kepada pemain yang bekerjasama dengan “Super Agent” Jorge Mendes ini.
POKERSAKTI.com - Cukup semusim bagi Cristiano berada di Sporting Lisbon untuk mencatat rekor yang belum pernah dibuat sebelumnya: ia bermain di tim U-16, U-17, U-18, tim B, dan tim utama sekaligus. Bahkan, pada laga debutnya bersama tim utama, ia mencetak dua gol. Di musim panas tahun 2003, Sporting Lisbon menjalani laga persahabatan melawan Manchester United kala meresmikan Estádio José Alvalade di Lisbon. Penampilan apiknya menarik perhatian Sir Alex Ferguson (Fergie), coach Manchester United, yang ingin segera memboyongnya ke Old Trafford.
Pada tahun 2003, Cristiano resmi berseragam Manchester United dan mencatatkan sebagai pria Portugal pertama yang merumput di klub kaya sejarah ini. Ketika itu, Cristiano ingin mengenakan nomor punggung 28 sebagaimana nomor lamanya di Sporting Lisbon, namun Fergie menolak sambil mengatakan, “Tidak, kamu akan mengenakan nomor punggung 7!” Menyadari bahwa nomor punggung 7 dikenakan oleh legenda “Setan Merah” semisal George Best, Bryan Robson, Eric Cantona, dan David Beckham, cambuk besar seolah menunggunya. Ia berlatih sebaik mungkin untuk membuat dirinya pantas.
POKERSAKTI.com - Layaknya mesin diesel, Cristiano dengan perlahan namun pasti mulai mencatatkan dirinya sebagai pemain yang perlu diperhitungkan. Enam musim berseragam Manchester merah, ia mencetak total 118 gol di berbagai kompetisi untuk klubnya. Ia meraih berbagai penghargaan individual yang bergengsi, di antaranya Pemain Terbaik Bulanan Liga Inggris, Top Scorer Liga Inggris, Top Scorer UEFA Champions League, Sepatu Emas Eropa, dan Pemain Pilihan Barclays.
Bersama klubnya, ia meraih 3 gelar juara Liga Inggris, 1 Piala FA, 1 Piala Liga, 1 gelar juara Community Shield, 1 gelar juara UEFA Champions League, dan 1 gelar juara FIFA Club World Cup. Puncaknya, pada musim 2007/2008, Manchester United meraih treble winners sekaligus mengantarkan Cristiano Ronaldo menjadi Pemain Terbaik Dunia FIFA.
POKERSAKTI.com - “Cristiano Ronaldo lebih hebat dari George Best dan Denis Law, dua legenda Manchester United lainnya,” kata Johan Cruyff, legenda sepakbola Belanda, mengomentari kemenangan Ronaldo di tahun 2008.
Dengan prestasi mentereng di klub Inggris ini, Cristiano mencari tantangan baru di Negeri Matador. Los Gálacticos—Real Madrid—adalah klub yang beruntung mendapatkan jasanya. Dengan nilai transfer €94 juta, Cristiano menjadi pemain termahal dunia. Di dalam kontraknya juga tercantum bahwa klub manapun yang hendak melakukan buyout atas dirinya harus merogoh kocek €1 miliar atau setara Rp16 triliun.
POKERSAKTI.com - Saat berlabuh di Santiago Bernabéu Stadium, Cristiano disambut oleh lebih dari 80.000 fans. Hal ini menjadi yang terbanyak sepanjang sejarah. Iapun tidak mau berlama-lama untuk mempersembahkan gelar bagi klub barunya. Setelah melewati masa adaptasi setahun, Cristiano membawa Real Madrid meraih gelar juara Copa del Rey pada musim 2010/2011, gelar juara La Liga pada musim 2011/2012, dan gelar juara Piala Super Spanyol pada tahun 2012. Total 100 gol ia cetak hanya dalam tiga musim merumput, dan pada tanggal 8 Mei 2013, ia mencetak gol ke-200 selama berseragam Real Madrid. Catatan ini tak pelak membuatnya menyabet penghargaan Sepatu Emas Eropa pada musim 2010/2011.
Di luar lapangan hijau, ia adalah sosok yang kontroversial. Disebut-sebut oleh media sebagai pria arogan, ia jago menaklukkan hati wanita seksi sedunia. Nama-nama seperti Paris Hilton, Kim Kardashian, Merche Romero, Maria Sharapova, Marina Rodriguez, Niki Ghazian, dan terakhir Irina Shayk dikaitkan dengan dirinya.
POKERSAKTI.com - Tetapi walau demikian, Cristiano adalah sosok yang hangat dan peduli terhadap sesama. Pada tahun 2004, seorang anak asal Banda Aceh bernama Martunis (8 tahun) terbawa air saat bencana tsunami melanda. Keluarganya tidak selamat dalam bencana itu. Martunis terombang-ambing selama 19 hari, dan saat itu ia mengenakan jersey tim nasional Portugal bernomor punggung 7. Terharu melihat kejadian ini, Cristiano Ronaldo mengunjungi Aceh untuk memberikan bantuan, dan secara spesial memberikan beasiswa pendidikan untuk Martunis. Ia juga memberikan bantuan kepada rumah sakit di Pulau Madeira, anak-anak yang kelaparan, dan bahkan rela menjual trofi Sepatu Emas Eropa miliknya senilai €1,5 juta untuk disumbangkan kepada anak-anak korban perang di jalur Gaza.
Mungkin pengalaman masa kecil Cristiano mendorong dirinya untuk tidak lupa berbagi kepada mereka yang kurang beruntung. Terlepas dari siapa dirinya kini, ia adalah satu dari sekian banyak anak manusia yang menolak diam dan berani melangkah ke depan untuk berbuat sesuatu demi dunia ini. Sallute!
0 komentar:
Posting Komentar